Medikacare

Perkembangan kehamilan di uisa 22 minggu - Medikacare

Perkembangan kehamilan di uisa 22 minggu - Medikacare

Tidak terasa kehamilan bunda kini sudah memasuki usia 22 minggu. Saat ini mungkin ukuran perut bunda sudah semakin membesar. Ada banyak sekali perkembangan yang terjadi pada janin maupun tubuh bunda di usia kehamilan 22 minggu ini. Yuk, simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut.


Perkembangan janin di usia 22 minggu

Memasuki minggu ke-22 kehamilan, ukuran tubuh janin kira-kira sudah sebesar buah pepaya dengan panjang sekitar 27,9 sentimeter dan berat badan sekitar 453 gram. Kini wajah janin sudah semakin terlihat jelas karena alis, kelopak mata, dan bibinya sudah terbentuk sempurna.

Di dalam mulutnya, gusi si kecil sudah memperlihatkan tonjolan-tonjolan mungil sebagai calon giginya nanti. Indera pengecap janin pun sudah mulai berkembang, karena lidahnya sudah mulai bertumbuh.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perkembangan kehamilan di usia 21 minggu - Medikacare


Otak dan saraf janin pada minggu ini sudah terbentuk semakin sempurna, sehingga ia mulai bisa merasakan rangsangan sentuhan dirinya sendiri. Si kecil juga bisa merasakan sentuhan dengan mengusap wajahnya atau ketika menghisap ibu jari.

Di waktu yang sama, indera pendengaran janin juga mulai bekerja. Dengan begitu, ia bisa mendengar suara-suara di luar perut bunda. Organ tubuh janin, seperti pankreas juga terus berkembang hingga organ tersebut mulai memproduksi hormon-hormon penting.

Organ reproduksi si kecil juga sudah mengalami perkembangan di minggu ini. Jika berjenis kelamin laki-laki, testisnya mulai turun ke dalam skrotum. Sementara jika perempuan, rahim dan ovariumnya sudah berada di tempatnya, vaginanya juga sudah mulai terbentuk.

Perubahan pada tubuh bunda di usia kehamilan 22 minggu

Seiring perkembangan janin, ada berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh bunda di usia kehamilan 22 minggu, di antaranya:

1. Mengalami kontraksi palsu

Di usia kehamilan 22 minggu, bunda mungkin akan mengalami kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi palsu akan dimulai sejak kehamilan berusia 20 minggu dan akan sering terjadi seiring bertambahnya usia kehamilan.

Baca juga artikel Medikacare lainnya :Perbedaan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu - Medikacare


Meski tergolong ringan, kontraksi palsu bisa membuat bunda merasa mulas dan tidak nyaman. Namun, bunda tidak perlu khawatir karena kontraksi ini tidak akan membahayakan kondisi janin.

2. Pembengkakan pada kaki

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim yang semakin membesar nyatanya membuat beberapa bagian tubuh membengkak, salah satunya kaki. Pembengkakan pada kaki selama masa kehamilan juga bisa disebabkan oleh hormon kehamilan yang melemahkan ligamen dan persendian di area panggul.

Selain itu, pembengkakan pada kaki bisa terjadi akibat adanya penumpukan cairan untuk menunjang perkembangan janin. Meski tidak berbahaya, kondisi ini tentu membuat bunda merasa tidak nyaman.

3. Perubahan kondisi kulit

Pada beberapa ibu hamil, kehamilan bisa menyebabkan kulit menjadi berjerawat. Hal ini terjadi akibat peningkatan kadar hormon kehamilan di dalam tubuh. Bunda tidak perlu khawatir, karena beberapa minggu setelah melahirkan kondisi kulit akan kembali seperti semula.

Cara menjaga kehamilan di usia 22 agar tetap sehat

Ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menjaga kehamilan di usia 22 minggu agar tetap sehat, yaitu:

1. Penuhi kebutuhan cairan

Kehamilan membuat produksi darah di dalam tubuh meningkat, karena bunda harus memasok darah untuk janin. Maka dari itu, bunda membutuhkan asupan cairan lebih banyak. Minumlah air putih 2 liter per hari atau lebih banyak, terutama bila bunda merasa dehidrasi karena sering buang air kecil.

2. Perbanyak asupan kalsium

Jumlah kebutuhan kalsium janin akan semakin meningkat di usia kehamilan 22 minggu. Para ahli menganjurkan ibu hamil untuk memenuhi asupan kalsium sebanyak 1.000 miligram per hari. Bunda bisa mendapatkan sumber kalsium dari berbagai makanan, seperti sayuran hijau, susu dan produk olahannya, buah-buahan, serta sereal.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Jenis makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi - Medikacare


3. Konsumsi makanan tinggi magnesium

Untuk membantu mengoptimalkan perkembangan janin, bunda perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium. Magnesium berperan penting dalam memperkuat tulang dan gigi janin, mengatur insulin, merangsang fungsi enzim, serta mengatur kadar gula darah.

Bila kebutuhan magnesium tidak tercukupi, tubuh bunda akan mudah merasa lelah hingga sering mengalami kram kaki. Pada kasus yang lebih parah, kekurangan magnesium bisa mengganggu perkembangan janin hingga meningkatkan risiko preeklampsia.

Di usia kehamilan 22 minggu, janin akan terus berkembang disertai dengan berbagai perubahan pada tubuh bunda. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kondisi bunda dan janin selama masa kehamilan. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan agar perkembangan janin selalu terpantau.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB